NAGARI TARANTANG

Musyawarah Pada tanggal 3 Oktober 2014 pukul 14.00 WIB Pemerintahan Nagari, Niniak Mamak dan Bamus Tarantang mengadakan musyawarah dalam membahas pemukiman dan lahan pertanian masyarakat Tarantang yang ditetapkan oleh Dinas Kehutanan Kabupaten Lima Puluh Kota berdasarkan SK Kementerian Kehutanan Republik Indonesia bahwa tanah tersebut menjadi milik Negara dan harus dibebaskan dari kepemilikannya. Padahal tanah tersebut telah dimiliki, dikuasai dan digarap oleh masyarakat secara turun temurun dari beratus  tahun yang lalu dan banyak juga yang telah didaftarkan kepemilikannya ke Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Lima Puluh Kota.

Jalan Bakie yang selalu terendam banjir tiap tahunnya sangat susah bahkan tidak bisa dilewati jika sudah terjadi banjir, hingga akhir tahun 2013 memakai sisa saldo PPIP jalan Melayu Guguk bisa dilaksanakan, sehingga jalan yang berawal seperti ini setelah rehabilitasi yang dilaksanakan Desember  2013 akhirnya bisa seperti ini

Pada Tahun 2013 Pemerintah memberikan bantuan kepada Pemerintah Nagari Tarantang dibawah pimpinan Azirman Dt. Mangkuto sebagai Wali Nagari Tarantang periode 2008 - 2014 dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum (PU) melalui wadah Program Pengembangan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) tahun 2013 melaksanakan rehabilitasi jalan kampung Melayu Guguk yang memang sudah menjadi dambaan dan harapan masyarakat sejak sekian lama.