Kedai milik warga di kawasan objek wisata Sarasah Bunta Jorong
Lubuak Limpato
Nagari Tarantang Kecamatan Harau tertimpa pohon roboh, Sabtu (1/4) sekitar pukul 15.30.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam
peristiwa nahas itu, namun dua unit kedai semi permanen remuk. Warga diminta
mewaspadai pohon tua di sekitar Sarasah Bunta.
Kejadian berawal ketika hujan lebat terjadi
di kawasan objek wisata Sarasah Bunta, Sabtu sore akhir pekan lalu. Kedai yang
didirikan Adi Chaniago, 35 dan Yandri, 25, di pinggir kawasan hutan lindung
untuk sarana jajanan bagi pengunjung, tiba-tiba dihantam sebuah pohon tua yang
sudah mulai lapuk.
Bagian atap dan dinding kedai remuk.
Sementara dua orang yang kebetulan berada dalam salah satu kedai selamat.
Dinding batako salah satu sisi kedai menjadi penyelamat dua pengunjung
tersebut. Sebab, dindingnya mampu menjadi penyangga bagian ujung kayu yang
tumbang.
”Beruntung dua orang yang berada dalam kedai selamat dari maut.
Karena, salah satu ujungnya tertahan oleh dinding kedai yang terbuat dari
batako,” ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Nasriyanto
bersama Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Rahmadinol, Minggu (2/4) sore.
Ditambahkan Kabid Kedaruratan dan Logistik
BPBD Rahmadinol, robohnya pohon kayu di kawasan hutan suaka alam Sarasah Bunta
sudah diduga bakal terjadi. Sebab, pohon kayu dengan usia yang cukup lama
sangat mudah roboh.
”Kawasan hutan di Sarasah Bunta merupakan kawasan hutan suaka alam.
Sehingga, warga tidak berani melakukan pemangkasan terhadap pohon-pohon di
sana. Warga hanya diminta waspada dan tidak mendirikan bangunan di pinggir
kawasan hutan. Meski kedua bangunan mengalami kerusakan parah, beruntung tidak
ada korban jiwa,” tambah Rahmadinol.
Kedai yang menjadi sumber ekonomi
masyarakat di kawasan objek wisata air terjun Sarasah Bunta, Sarasah Bunta itu
juga mendukung kelengkapan sarana pariwisata. Sementara hasil survei yang
dilakukan BPBD di lokasi yang berada di kawasan tersebut, terdapat banyak pohon
tua berisiko tumbang.
”Satu-satunya langkah
antisipasi kita, menginformasikan kepada warga agar memperhitungkan jarak kedai
dengan pohon berkemungkinan besar tumbang. Terutama saat hujan dan badai,” ujarnya.
Komentar
Posting Komentar