1. Badan Musyawarah (Bamus) Nagari Tarantang
Dalam
penyelenggaraan pemerintahan nagari, wali nagari bermitra dengan BAMUS
berdasarkan ……………………………………………………………………………………… dengan susunan kepengurusan BAMUS
sebagaimana dibawah ini :
No.
|
Nama
|
Kedudukan
|
Tempat/Tgl Lahir
|
Pendidikan
|
Ket
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
1.
|
Muslim KS, S. Ei
|
Ketua
|
|||
2.
|
Yanuar Dt. Sinaro Panjang, S. Pd
|
Wakil Ketua
|
|||
3.
|
Yusrizal Dt. Mantiko Rajo, S. Pd
|
Anggota
|
|||
4.
|
Asri Suhairi
|
Anggota
|
|||
5.
|
Juniasri Suhairi
|
Anggota
|
|||
6.
|
Jazaan Aufa
|
Anggota
|
|||
7.
|
Farianti
|
Anggota
|
2. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)
Sebagai pembantu dan mitra dalam perencanaan dan pelaksanaan
pembangunan nagari berdasarkan Peraturan Bupati nomor …………………………. Wali Nagari
didampingi oleh LPM yang dibentuk berdasarkan dengan Keputusan Camat Harau No…………………….
tanggal ……………………… Tentang …………………………………………..
susunan personalia LPM berdasarkan SK Camat
No.
|
Kedudukan
|
Nama
|
Umur
|
Pendidikan
|
Ket
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
1.
|
Ketua
|
Muslim KS, S. Ei
|
SMP
|
Mengundurkan diri karena menjadi ketua
Bamus
|
|
2.
|
Wakil Ketua
|
Harnopen
|
|||
3.
|
Sekretaris
|
Yusrizal Dt. Mantiko Rajo, S. Pd
|
Mengundurkan diri karena menjadi ketua
Bamus
|
||
4.
|
Wakil Sekretaris
|
Sabaruddin
|
|||
5.
|
Bendahara
|
H. Amirdas
|
|||
6.
|
Seksi – seksi
|
||||
- Seksi Agama
|
H. Fakhruddin Dt. Marajo
|
||||
- Seksi Kamtramtib
|
Azimar
|
||||
- Seksi Lingkungan Hidup
|
Dasman
|
||||
- Seksi Pemberdayaan Ekonomi dan Koperasi
|
Toni Kurniawan
|
||||
- Seksi Kesehatan dan KB
|
Hj. Yenni Elvi, A. Md Keb
|
||||
- Seksi pemuda dan olah raga
|
Jazaan Aufa
|
||||
- Seksi Kesejahteraan Sosial Masyarakat
|
Hainil Mardiah
|
||||
- Bidang Perempuan
|
Yarti
|
LPM bersama Wali Nagari telah menyusun sebagaimana Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJM) yang ditulis terpisah dari profil ini berdasarkan
Peraturan Nagari Nomor 1 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJM) Nagari Tarantang tahun 2011 sampai tahun 2015 yang sebelumnya telah
dibahas oleh Wali Nagari dan BAMUS Tarantang.
Kerapatan Adat Nagari (KAN) adalah
lembaga kerapatan dari ninik mamak penghulu dalam nagari yang telah ada dan
diwarisi turun temurun sepanjang adat dan berfungsi memelihara kelestarian adat
serta menyelesaikan sako dan pusako dalam nagari. Tujuan dari KAN adalah pemberdayaan adat, pelestarian dan
pengembangan adat istiadat yang berlaku yaitu Padi manjadi, Jagung maupiah,
taranak bakambang biak, Nagari aman santoso dan mewujudkan Anak Nagari yang
sakinah dan sejahtera.
Kerapatan
Adat Nagari adalah wadah musyawarah di Nagari yang juga meningkatkan keimanan
dan ketaqwaan Anak Nagari dalam rangka mewujudkan Adat Basandi Syarak, Syarak
Basandi Kitabullah. Tujuan KAN adalah untuk memberdayakan Anak Nagari agar
dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada ALLAH SWT dan menuju
masyarakat yang berakhlaqul Qarimah dan memberikan pertimbangan kepada Pemerintah Nagari supaya tetap konsisten
menjaga dan memelihara penerapan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah
di Nagari.
Keanggotaan berdasarkan susunan persukuan yang ada dalam
Nagari terdiri Ninik Mamak, Alim Ulama, Cerdik Pandai, Unsur Pemuda dan
komponen masyarakat lainnya yang telah tumbuh dan berkembang dalam Nagari. Tiap
– tiap persukuan dalam kenagarian (suku induk) menempatkan wakilnya terdiri
dari satu orang Ninik Mamak, satu orang Alim Ulama, satu orang Cerdik Pandai,
satu orang unsur pemuda dan satu orang komponen masyarakat lainnya. Dimana
jumlah pengurus disesuaikan dengan struktur adat dan kebutuhan Nagari.
Jumlah pengurus disesuaikan dengan struktur adat dan
kebutuhan masing-masing Nagari. Ketua dipilih secara langsung dalam rapat yang
dilaksanakan secara khusus. Ketua-ketua seksi diangkat berdasarkan hasil
musyawarah dan mufakat yang dikukuhkan dengan surat keputusan pimpinan KAN. Upaya
“Babaliak ka Nagari dan Babaliak ka Surau” dari program ABS, SBK dapat dilihat
dari perkembangan kegiatan Adat dan Agama. Pelaksanaan Adat yang ndak lapuak
dek hujan dan indak lakang dek paneh dari Adat nan ampek………………………………, …………………………………, ………… ……………………….,
……………………………………… tetap berjalan pada Salingkuang Nagari Tarantang yang Adat
Istiadat Sepanjang yang tidak menguntungkan telah ditinggalkan karena membuang
waktu dan boros.
Komentar
Posting Komentar