Langsung ke konten utama

0002. Sejarah



Versi 1 Asal Usul Nagari Tarantang
Cerita turun temurun dari nenek moyang dan orang tua di Tarantang yaitu pada zaman dahulu terdamparlah seekor belut raksasa yang memanjang dari Tarantang dan ekornya berada di nagari sebelah selatan yaitu sarilamak sekarang, biasanya belut tersebut membuang kotorannya di daerah pulutan (Bukik Cirik Baluik) diambil dari keadaan tersebut Baluik Talantang itu dijadikan Nama Nagari Tarantang.

Versi2 Asal Usul Nagari Tarantang
Pada umumnya masyarakat Minangkabau berasal dari suatu daerah di kaki Gunung Marapi, tidak terkecuali masyarakat Tarantang. Tambo adat menyebutkan bahwa pada suatu masa berangkatlah rombongan besar masyarakat dari Luak Tanah Datar yang dipimpin oleh 50 orang Pengulu menuju lereng utara Gunung Sago sekarang. Sampai pada suatu tempat yang datar (Padang Siontah), rombongan tersebut bermalam dan melakukan musyawarah untuk melakukan perjalanan selanjutnya.
Hasil musyawarah tersebut para penghulu tersebut membentuk 10 kelompok yang salah satu kelompoknya terdiri dari Dt. Sinaro Panjang, Dt, Sinaro Garang, Dt. Sinaro dan Dt. Gadang. Dt Sinaro Panjang membentuk pemukiman di Tarantang, Dt. Sinaro Garang membentuk pemukiman di Tarantang, Dt Sinaro membentuk pemukiman di Harau dan Dt. Gadang membentuk pemukiman di Solok Padang Laweh. Sampai di Tarantang, Dt. Sinaro Garang bersama rombongannya membuat pemukiman di Bukit Data. Di Bukit Data tersebut terdapatlah batang kayu yang cukup besar yang disebut Kayu Tarantang. Nama kayu inilah yang diduga sebagai asal nama Nagari Tarantang.

Sebagai bagian dari wilayah adat Minangkabau, pada awalnya pemerintahan di Tarantang adalah pemerintahan Nagari, yang dipimpin oleh Pucuk yakni Dt. Sinaro Garang. Dalam perkembangannya, Nagari Tarantang mengalami beberapa kali perubahan bentuk Pemerintahan seiring dengan perkembangan kondisi sosial politik di Tanah Air.  Pada tahun 1980, Nagari Tarantang mengalami perubahan dari Nagari menjadi Desa seiring dengan berlakunya UU Nomor 5 Tahun 1979. Kemudian di seiring dengan reformasi dan diberlakukannya UU Nomor 22 tahun 1999, maka Pemerintahan Desa Tarantang dikembalikan ke bentuk Pemerintahan Nagari pada tahun 2000. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Medan Nan Bapaneh Balai Adat Katian Putuih Tarantang

BALAI ADAT MEDAN NAN BAPANEH KATIAN PUTUIH TARANTANG  1. Balai Adat Bagi orang Minangkabau kata “balai” merupakan homonim yaitu kata yang mengandung arti lebih dari satu. Balai diartikan juga sebagai pasar. Sebagai contoh orang pergi ke balai artinya ke pasar. Tetapi yang kita maksud dengan balai disini, adalah balai adat tempat bersidangnya Penghulu-Penghulu atau pemangku adat untuk membicarakan urusan pemerintahan nagari, menyelesaikan dan menyidangkan perkara dll. M. Rasyid Manggis Dt. Rajo Penghulu membedakan balai atas dua bagian yaitu Medan Nan Bapaneh dan Medan Nan Balinduang.              a. Medan Nan Bapaneh Dalam Medan Nan Bapaneh pengertian balai adalah suatu “Padang” atau tempat yang lapang dipelihara dengan baik. Sekelilingnya atau tempat tertentu diberi batu tempat duduk. Batu ini disusun sedemikian rupa sehingga memenuhi kebutuhan tempat sidang. Adakalanya pada masa dahulu ditanam pohon beringin agar tempat sidang itu menjadi sejuk.  b. Medan Nan Bali

Musibah / Bencana Kebakaran Rumah

Kronologis Kejadian Kebakaran Rumah di Tarantang Sehubungan dengan musibah kebakaran rumah yang dialami oleh Keluarga Fitri Rama Yanti atau yang biasa dipanggil Mima, menimbulkan ketiadaan yang sangat berdampak fatal dalam perekonomian keluarga, Karena pada hari Sabtu, 25 Januari 2020 sekitar pukul 08.30 WIB sepasang suami isteri tetap berusaha bekerja menjadi buruh harian lepas dengan orang lain, pada saat pagi itu anak dari keluarga tersebut yang pelajar SMK berusaha mandiri untuk memasak tanpa dampingan orang tua dan terlupa mematikan kompor gas sebagai peralatan memasak. Malang tidak dapat ditolak, rumah yang semi permanen yang dulu pernah mendapatkan bantuan rehab rumah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Lima Puluh Kota tersebut terbakar tanpa bisa diselamatkan segala sesuatu barang – barang, yang didapatkan juga dengan berbagai cara membeli cash, mengangsur, berhutang dan segala macam cara halal pun ditempuh. Pada saat kejadian tersebut, warga masyarakat yang s

Kegiatan Senam Kader - Kader Nagari Tarantang

Kegiatan Senam yang dilakukan pada pukul 16.00 WIB menjadi kegiatan yang dinanti - nantikan oleh kader - kader Nagari Tarantang. Berikut Ini Manfaat Senam Sehat Untuk Kesehatan Tubuh Menguatkan otot, yang mana dengan kegiatan senam akan bermanfaat untuk tubuh dalam menguatkan jaringan otot.  Memperbaiki keseimbangan fisik, selain bisa membentuk fisik, manfaat senam juga untuk dapat memperbaiki keseimbangan fisik. Merawat kesehatan tulang. Pada saat melakukan gerakan senam, kita akan bertumpu sendiri untuk menopang beban tubuh. Menyehatkan jantung. Senam dilakukan dengan mengikuti alunan musik yang mengiringinya. Ketika lagu berada dalam tempo lambat, maka gerakan senam ikut melambat dan mengandalkan keluwesan tubuh Mengoptimalkan fungsi otak. Otak yang sehat dan berfungsi dengan baik akan meningkatkan daya ingat, fokus, serta mencegah timbulnya penyakit- penyakit kognitif, seperti Alzheimer.